Stop Diperbudak Shopping

Setiap manusia di dunia ini pastinya suka berbelanja apalagi buat kaum hawa. Jangan ditanya deh kalau buat itu, semua kaum hawa pasti suka berbelanja walaupun yaaa kadarnya yang berbeda. Banyak kejadian-kejadian lucu yang dialami kaum hawa tentang shopping, kita berbagi pengalaman aja yaaa. Ini beberapa kejadian yang mungkin sering dialami kalian juga sist, yang pertama adalah tentang waktu. Kita sering lupa waktu saat shopping. Waktu seharian kita bisa relakan melayang untuk berjalan memutari toko atau mall. Yaah walaupun kita sudah berputar keliling mall atau toko berulang-ulang tapi rasanya kita nggak pernah bosan. Bahkan kita sering lupa sama siapa kita pergi berbelanja apalagi kalau perginya sama mas pacar. Waaah pasti udah bote alias bete sekali tuh. Ketahuilah para kaum hawa hindari pergi berbelanja sama mas pacar, kita sama-sama nggak enak soalnya. Pertama kasian mas pacarnya harus nungguin kita keliling mall atau toko seharian kayak penjaga keamanan dan kasian kita juga para kaum hawa gak bisa tanya pendapat kalau kita lagi bingung mau pilih barang yang mana dan yang pasti jawaban dari mas pacar adalah “terserah atau bagus semua kok atau beli semua aja” zzzzzzzzzt posisi yang tidak mengenakkan pastinya. Yang kedua adalah tentang budget atau aggaran belanja. Kadang kita sering kebablasan buat budget kita. Rencana Cuma mau beli satu barang eeeh tapi pas dirumah satu rencana barangnya itu menganak jadi banyak barang. Kalau yang menganak uang siiiih enak sist. Hehehehe. Dan yang ketiga adalah tentang Quality first. Sering kita tergiur dengan harga murah tapi kualitas barang disampingkan. Mending beli barang dengan harga halma sedikit alias mahal sedikit tapi tahan lama daripada harga separto atau setengah harga tapi baru dipakai beberapa hari sudah rusak tuh barang kalau kayak gitu mah sama aja boros J. masalah-masalah seperti itu timbul dan kita gak pernah menyadari semua itu, mata jasmani dan mata rohani kita seakan ditutup oleh “shopping” apalagi kalau ada sale. Wuiiidiih kita rela lari kesana-kemari buat nyari barang yang kita inginkan. Mungkin ada yang  bilang kalau ini sebuah perjuangan. Tapi kalau separah itu ya nggak baik sist. Bayangin aja buat sista-sista yang hoby dan mungkin maniak banget buat yang namanya shopping nanti punya keluarga. Gimana tuh nasib suami dan anak-anak para sista nanti?????????????? Gak mungkin banget kan kegiatan seperti itu mau dibawa sampai nanti.

Untuk mengatasi beberapa masalah diatas berikut adalah beberapa tips yang aku dapatkan dari hasil membaca suatu majalah seventeen.

1.      Bikin Panduan.

Sudah belanja habis-habisan tapi sampai rumah hasilnya tidak memuaskan itu sering terjadi kan. Karna kita nggak bikin panduan atau checklist barang yang akan kita beli sebelum shopping itu membuat kita gelap mata saat shopping. Apalagi saat sampai di toko atau mall ternyata sedang ada sale besar-besaran. Wuiiiiih bisa bikin kita gelap mata tuh. Biar nggak mengalami hal seperti itu sebaiknya sebelum belanja kita bikin chacklist “barang apa yang kita pengan beli dan barang yang perlu kita beli”. Tahu kan perbedaannya?? Lalu hitung deh budget atau anggaran belanja yang ada. Setelah tahu dana yang bisa dipakai buat belanja, bikin lagi budgeting-nya! Setelah itu baru kita cari barang yang harganya sesuai budget. 

2.      Waktu vs Uang

Sesuai yang disebutkan diatas bahwa kita bisa membuang waktu lama-lama cuma buat belanja. Padahal kita tahu bahwa time is money. Ingat jangan sampai waktu kita buang cuma buat nafsu belanja saja. Masih banyak yang perlu diurus dengan kita, belum lagi capeknya. Uang masih bisa dicari tapi apa kalau waktu yang hilang bisa kembali.

3.      Ingat-Ingat Isi Lemari

Sering kita tidak mengecek isi lemari terlebih dahulu. Mungkin hal ini sepele tapi sesungguhnya ini merupakan bagian terpenting untuk diet shopping. Hehe, ternyata yang diet bukan cuma badan doang lhooo. Karna kegelapmataan kita sering membuat kita membeli barang atau baju yang nggak diperlukan sama sekali sama kita. Itu hanya membuat tumpukan baju di lemari kita dan mungkin kita membeli barang yang sama hanya beda warna atau bahan. Hal ini perlu dihindari buat anak kos. Yaaah, tahulah kamar anak kos itu seberapa jadi usahakan jangan cuma beli baju yang lagi trendi tapi belilah baju yang abadi alias baju yang bisa dipakai kapan saja sist. Hihi J

4.      Manfaatkan Diskon

Kita sering terbalik saat berhadapan dengan yang namanya diskon atau sale, langsung deh “mata lapar”. Harusnya saat sale datang itu kesempatan kita buat mendapatkan barang yang sudah kita incar lama. Biasanya department store dan toko-toko menggelar diskon besar-besaran saat akhir tahun, akhir bulan, menjelang hari raya dan tengah tahun disaat liburan datang. Penting juga lhoo sist buat survey dulu harga barang sebelum diskon. Bukan nggak mungkin ada penjual tokmo yang ‘nakal’ menaikkan barangnya setelah diskon jadi jatohnya harga barang sesudah diskon hanya beda sedikit.

5.      Belum Tentu Beli Banyak Lebih Murah

Yaaah yang pasti harga terjangkau itu bikin kita lupa buat planning sebelumnya. Yang tadinya Cuma butuh satu eeeh tapinya ntar jadi berubah jadi beli selusin. Itulah godaan harga. Makanya kalau mau pergi belanja harus kuat iman dan mulia akhlak dulu hehehe. Walaupun mungkin lebih murah, kalau kita Cuma butuh 2 buah kenapa harus maksa beli satu lusin.